JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemerintah menjamin harga barang kebutuhan pokok (bapok) stabil dan terkendali, serta inflasi sesuai target selama periode Natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru).
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas pun akan terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk memastikan kelancaran pasokan bapok. Sebab itu, ia meminta agar masyarakat tak mengkhawatirkan hal tersebut.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, Pemerintah menjamin harga dan pasokan bapok terkendali sehingga inflasi tetap terjaga sesuai target,” kata Zulhas dalam keterangan tertulis, Selasa (26/12/2023)
Menurutnya, periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 menjadi tonggak manis terjaganya stabilitas pasokan dan harga barang kebutuhan pokok sepanjang 2023.
Pasalnya, Inflasi secara tahun kalender (berjalan) atau pada November tercatat sebesar 2,19 persen.
“Artinya terkendali dan masih dalam sasaran inflasi 2—4 persen. Sedangkan pada tahun sebelumnya tercatat sebesar 2,86 persen,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyebut Kementerian Perdagangan atau Kemendag secara periodik terus melakukan pemantauan harga dan pasokan melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP).
Berdasarkan hasil pantauan 679 pasar di 503 kabupaten/kota pada Jumat, 22 Desember 2023 secara umum harga bapok cenderung stabil dibanding seminggu lalu.
Secara nasional, harga cabai merah keriting turun menjadi Rp63.700/kg dibanding minggu sebelumnya yang tercatat Rp72.800/kg, cabai merah besar Rp64.600/kg sebelumnya Rp71.900/kg, dan cabai rawit merah Rp89.800/kg sebelumnya Rp97.100/kg.
Sementara harga beberapa komoditas lainnya terpantau stabil.
Komoditas tersebut antara lain tepung terigu Rp13.200/kg, daging ayam ras Rp36.200/kg, telur ayam ras Rp29.400/kg, dan bawang putih Rp33.000/kg.